Study ke Jerman

semuanyaaa numpang posting tugaas yaaaaaaa......

----Profile-----

Nama Lengkap : Ary Nurhayati

Nama Panggilan : Ary

TTL : Jakarta, 12 November 1979

Alamat : Bekasi Utara

Riwayat Pendidikan :

1.   Pendidikan Formal

-    SD di Bekasi

-    SMP di Bekasi

-    SMA di Bekasi

-    Universitas Negeri Jakarta jurusan Bahasa Jerman

2.   Pendidikan Non Formal

-    B1 di Goethe-Institut Jakarta

-    B2 di Goethe-Institut Jakarta

-    C1 di Goethe-Institut Jakarta

-    C1 di Goethe-Institut Berlin, Jerman

Pengalaman Mengajar :

-    < 1 tahun di Santa Ursula

-    2005-sekarang di SMA Negeri 12 Jakarta

Hobby : Traveling

Kami ingin membagi sedikit  cerita yang sangat membanggakan. Pada tahun 2009 lalu, salah satu guru kesayangan kami Frau Ary pergi ke Jerman untuk study disana. Wow sangat amat keren bukan? Berikut petikan wawancara kami dengan beliau. Semoga jadi inspirasi ya^^

P= Pada awalnya, kenapa Frau tertarik dengan Bahasa Jerman?

N=Sejujurnya dulu saya tidak tertarik sama sekali dengan Bahasa Jerman. Namun takdir membawa saya hingga sampai seperti sekarang ini. Pada awalnya, sewaktu SMA, saya ditawari PMDK Bahasa Asing. Sebetulnya dulu saya tidak bisa berbahasa Jerman. Namun, saya sering melihat buku petunjuk mesin rakitan ayah saya yang berbahasa Jerman.

P= Bagaimana caranya Frau bisa sampai study langsung ke Jerman?

N=Pada tahun 2009, saya mengikuti kompetisi antarguru Bahasa Jerman dan alhamdulillah masuk 27 besar dan mengikuti pelatihan B2 selama 3 minggu. Setelah pelatihan, diadakan tes lalu saya memiliki nilai tertinggi sehingga mendapatkan beasiswa study ke Jerman.

P= Apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan?

N=Tentu saja fisik, mental, dan materi. Dan alhamdulillah saya didukung penuh oleh Goethe Institut dan diberikan beasiswa.

P= Bagaimana pendapat orang-orang disekeliling Frau?

N=Keluarga serta rekan-rekan kerja Alhamdulillah mendukung. Namun, ada 1 guru dari sekolah lain yang kontra terhadap saya karena dia menganggap saya masih junior.

P= Apa saja yang Frau lakukan selama di Jerman?

N=Kursus bahasa selama 2 bulan dan diberikan uang saku penuh dan tentunya jalan-jalan karna kesempatan gratis ke Jerman kapan lagi hehe. Namun, saya tidak meninggalkan kewajiban saya yaitu kursus bahasa serta mengerjakan PR. Jadwal kursus bahasa yaitu dari hari Senin-Jumat dari pukul 08.30-13.30 dengan 2x istirahat. Dari pukul 13.30-15.00 saya mengerjakan PR yang diberikan professor dan selesai tidak selesai pada pukul 15.00 saya harus keluar dari Goethe Institut.

P= Apa saja kendala yang Frau alami?

N=Kendalanya yaitu sulit memahami orang asli Jerman berbicara karena temponya yang sangat cepat. Butuh penyesuaian kurang  lebih 1 minggu pertama dengan cara membiasakan mendengar Bahasa Jerman. Pada awalnya memang shock terlebih lagi dengan suhu disana yang rendah. Tapi dengan berjalannya waktu, saya sudah terbiasa dengan keadaan di Berlin.

P= Apa perbedaan study di Indonesia dengan di Jerman?

N=Kalau di Jerman, orang disana sangat amat tertib dan disiplin. Kotanya pun bersih, indah, dan nyaman. Disana juga pendidikannya gratis dan digunakan secara maksimal. Cara belajar di Jerman juga tidak menjadi beban. Dari segi manapun juga Jerman sudah sangat maju dari Indonesia.

P= Apa pesan Frau untuk orang - orang yang ingin study ke Jerman?

N=“GUNAKAN KESEMPATAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA”